Senin, 14 Februari 2011

''Honda GL 100 di sulap jadi CB 100 ''

memodifikasi motor memang menjadi hobiku sekarang ini, hasrat untuk memodif motor agar menjadi sebuah motor cantik memang sudah tidak dapat terbendung lagi sehingga alih-alih hanya sekedar coba-coba dan sekarang motor yang dulunya hanya tersimpan di gudang bisa menjadi motor paling cantik untuk dilihat. honda GL 100 yang hanya tersimpan di gudang awalnya merupakan motor andalan keluarga kami apabila melakukan perjalanan jauh, namun apa daya dengan adanya motor baru yang dibeli membuat motor GL 100 menjadi terabaikan dan akibatnya hanya menjadi salah satu penghuni gudang.
jenuh dengan motor yang kupakai setiap hari, akhirnya aku memtuskan untuk memodifikasi motor GL 100, konsep awalnya dari modofikasi GL 100 tersebut pada awalnya ingin mengambil modif jap style namun karena terlalu ribet pada akhirnya berganti menjadi aliran modifikasi klasik dengan mengambil konsep CB 100 dan tanpa disangka-sangka akhirnya motor GL 100 yang hanya penghuni gudang menjadi seperti yang anda lihat di bawah.

   
GL 100

GL 100

Helmy: PKB Tak Pernah Minta Tambahan Menteri

karta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak pernah menginginkan tambahan jabatan menteri di Kabinet Indonesia  Bersatu (KIB) Jilid II. Jabatan menteri sepenuhnya adalah wewenang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pertama, saya ingin mengatakan bahwa PKB tidak pernah minta tambahan jabatan menteri," kata Wakil Sekjen PKB Helmy Faishal Zaini kepada detikcom, Senin (14/2/2011).

Hal itu dikatakan Helmy menanggapi reaksi keras Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompoel terhadap wacana Menteri Agama dari PKB. Selain menuding PKB memancing di air keruh, Ruhut meminta PKB tidak mengambil jatah menteri bagi partai lain.

Helmy mengatakan, wacana Menag dari PKB, yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR dari FPKB Anna Muawanah, adalah pendapat yang sah-sah saja. Namun, ia menandaskan, bukan berarti PKB mendorong agar jabatan yang kini diemban oleh Suryadharma Ali itu diserahkan kepada PKB.

"Soal Bu Anna itu, kan, orang sah-sah saja berpendapat. Kita tidak memaksa-maksa. Urusan menteri itu selebihnya adalah wewenang presiden," lanjut Helmy, yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Tapi, bila presiden setuju dengan usulan tersebut, kata Helmy, tentu PKB tidak bisa menolak. Termasuk apabila jabatan Menag dialihkan kepada Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar sesuai dengan pendapat kolega separtainya.

Selama ini, kata Helmy, sebagai Menakertrans, Muhaimin juga telah bekerja dengan baik. Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) juga menilai kinerja Muhaimin tidak ada yang kurang.

"Saya juga menilai nggak etis Pak Ruhut menyuruh-nyusuh Pak Muhaimin mengurus TKI-TKI di kolong jembatan. Kan sudah diurus. Ukuran kinerja menteri, kan, UKP4. Selama ini so far so good. Pak muhaminin banyak reformasi di Menakertrans," tutup Helmy. (detik.com)

Ruhut Sitompul Tantang Potong Leher, Nasib SBY Tak akan Seperti Mubarak


Jurubicara DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menantang siapapun yang meramalkan revolusi Mesir menulari Indonesia.

"Semua yang meramalkan Indonesia sama dengan Mesir ditantang Ruhut. Ayo potong leher. Semua saya tantang mau PDIP, Golkar, Adhie Masssardi. Karena Hamengku Buwono, Tantowi Yahya, sudah tiarap dan enggak berani lagi ngomong," ucapnya seraya terkekeh-kekeh.

Ruhut yakin sulit untuk menumbangkan SBY karena dilihat dari lama masa jabatan, antara SBY dengan Hosni sangat jauh. Namun yang jelas, tambah dia, yang terjadi di Mesir saat ini sama dengan yang terjadi di Indonesia tahun 1998 lalu ketika Soeharto tumbang.

"Bagaimana mungkin Anda mengkait-kaitkan dengan pemerintahan SBY yang 63 persen dipilih langsung oleh rakyat. Anda-anda yang bicara seperti burung cucakrowo ini manusia yang tidak mau kalah, maunya menang," umbar Ruhut saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Sabtu petang (12/2). [wid]